DOGIYAI – PEMDA DOGIYAI,Id.Sebagai Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) di Dogiyai,ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Berikut beberapa kegiatan yang Akan lakukan:
* Penguatan Solidaritas dan Pelayanan Kemanusiaan:
Pengurus PMI perlu menekankan pentingnya solidaritas dan sinergi antar pengurus dalam menjalankan misi kemanusiaan.Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama harus menjadi landasan utama dalam setiap tindakan PMI.
* Peningkatan Koordinasi dan Perluasan Peran:
Pengurus PMI dapat meningkatkan koordinasi dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk memperluas peran PMI dalam berbagai kegiatan sosial, terutama dalam penanggulangan bencana dan peningkatan pelayanan donor darah.
* Fokus pada Agenda Peningkatan Kapasitas:
Pengurus PMI dapat mempertajam agenda peningkatan kapasitas markas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini penting untuk memastikan PMI lebih responsif dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
* Pembentukan PMI di Tingkat Kecamatan:
Pengurus PMI dapat membentuk PMI di tingkat kecamatan sebagai perpanjangan tangan PMI kabupaten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di wilayah yang luas dan rawan bencana.
* Rekrutmen dan Pelatihan Relawan:
Pengurus PMI perlu melakukan rekrutmen terbuka bagi calon relawan dan memberikan pelatihan dasar Korp Sukarela (KSR) untuk membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan.
* Pelatihan untuk Pembina PMR:
Pengurus PMI dapat mengadakan pelatihan bagi guru yang menjadi pembina Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat muda dan madya. Outputnya, pembina PMR yang terlatih akan membentuk PMR di sekolah masing-masing.
* Orientasi Kepalangmerahan:
Pengurus PMI dapat menggelar orientasi kepalangmerahan bagi pengurus PMI di tingkat kecamatan untuk memberikan pemahaman tentang tugas dan fungsi PMI.
* Jumpa Bakti Gembira (Jumbara):
Pengurus PMI dapat menyelenggarakan Jumbara untuk anggota PMR sebagai wadah untuk belajar dan menjalankan peran mereka sebagai pendukung sebaya, model sebaya, dan pendidik sebaya melalui pendekatan keterampilan hidup.
Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan ini, seorang ketua PMI dapat memastikan bahwa organisasi berfungsi secara efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.