DOGIYAI – PEMDA DOGIYAI,Id.Guna terwujud Salah satu Program kerja Bupati Dogiyai, terkait masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, promosi perilaku hidup sehat, serta penguatan sistem kesehatan yang inklusif dan merata hingga ke tingkat pedesaan seluruh kabupaten Dogiyai.sehingga dibawah kepemimpinan Bupati Dogiyai Yudas Tebai,S.Pd.M.Si dan Wakil Bupati Yuliten Anouw,SE melalui dinas kesehatan kabupaten Dogiyai rencana mengirim sebanyak 30 Mahasiswa dan mahasiswi kuliah Kesehatan di Kota Studi Surabaya.
Sehingga mewakili orang tua dan mewakili Intelektual Dogiyai,sangat apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan wakil bupati Dogiyai serta mewakili Intelektual Dogiyai atas pengiriman atau pengutusan 30 calon mahasiswa baru ( Maba ) jurusan kesehatan ke kota Studi Surabaya di Kampus Universitas Anwar Medika Surabaya.
” Langkah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda serta peningkatan kualitas SDM kesehatan di Kabupaten Dogiyai. Semoga anak-anak yang diberangkatkan dapat belajar dengan tekun, menyelesaikan studi dengan baik, dan kelak kembali untuk mengabdi demi pembangunan dan pelayanan kesehatan masyarakat Dogiyai.
Terima kasih atas komitmen dan pengabdian yang tulus dari pemerintah kabupaten Dogiyai bagi anak-anak dan masa depan Dogiyai.Selanjudnya Tuhan memberkati dalam tugas dan tanggungjawab Bapak Bupati Dogiyai dan Ibu dr Kadinkes Kab Dogiyai”, Ungkap Pela Keiya mewakili orang tua Maba.
TANGGAPAN SALAH SATU INTELEKTUAL DOGIYAI IZAK WAINE.
Langkah yang diambil oleh Bupati Dogiyai melalui Dinas Kesehatan merupakan keputusan yang sangat tepat dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di Kabupaten Dogiyai. Sesuai dengan standar pelayanan kesehatan, setiap Puskesmas wajib memiliki 9 jenis tenaga kesehatan agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal.
9 Jenis Tenaga Kesehatan sbb: Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM), Tenaga Gizi, dan Tenaga Kefarmasian (Apoteker/Farmasis.
” Kebijakan Kepala Dinas Kesehatan ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap visi dan misi Bupati Dogiyai di bidang kesehatan. Saat ini, Kabupaten Dogiyai masih membutuhkan tenaga kesehatan dari berbagai jurusan, seperti Farmasi, Analisis Laboratorium, Gizi, dan lainnya.
Oleh karena itu, pengiriman mahasiswa baru pada jurusan-jurusan tersebut merupakan langkah strategis dan tepat untuk menjawab kebutuhan SDM kesehatan di daerah”,Ujar Izak Waine dalam liris tertulisnya di Salah satu Via Group WhatsApp.
Waine yang adalah seorang Tenaga Kesehatan di Kabupaten Dogiyai berharap adik-adik yang berangkat menempuh pendidikan ini dapat menjaga kesehatan, belajar dengan baik, dan menyelesaikan studi tepat waktu. Dengan begitu, dalam 3 hingga 4 tahun ke depan, kepenuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Dogiyai dapat benar-benar terwujud demi peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat”,Katanya.
TANGGAPAN MEWAKILI ORANG TUA DOGIYAI
Terima kasih kepada ibu kadinkes dan Bupati dan wakil bupati Dogiyai atas perhatian dan dukungan kepada kami Puskesmas- Puskesmas yang ada di lingkup Pemerintahan Dogiyai
Gebrakan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia lebih khusus di bidang kesehatan Kabupaten Dogiyai.
“Semoga mereka dapat belajar dengan tekun, menyelesaikan studinya dengan baik agar kelak nantinya mereka kembali untuk mengabdi demi pembangunan dan pelayanan kesehatan masyarakat Dogiyai.