DOGIYAI – PEMDA DOGIYAI,Id.Rabu,08 Oktober 2025 bertempat di Aula Koteka Moge, Moanemani telah lakukan kegiatan Praktek Masak Dapur Sehat atasi Stunting ( Dashat ) bagi Kampung keluarga berkualitas kabupaten Dogiyai Tahun 2025.
Kesempatan itu,Bupati Dogiyai yang diwakili oleh Asisten II Sekda Dogiyai, Natalis Agapa,SE.,M.Si menghadiri sekaligus Memberikan sambutan sambutan berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapatkan amanah sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting.
Dalam Sambutannya Asisten II menyampaikan”Optimalisasi peran keluarga merupakan salah satu strategi kunci dalam membentuk generasi yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter keluarga perlu memperhatikan dan memahami tentang periode emas yaitu periode 1000 hari pertama kehidupan periode yang sangat penting dan menjadi prioritas utama, dimulai dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir.
” Peran keluarga harus dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam
pencegahan stunting.intervensi yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting perlu dilakukan sejak dini, dimulai dari perencanaan awal pernikahan, hal ini disebabkan karena resiko stunting sudah ada sejak proses kehamilan.kekurangan gizi pada ibu hamil, akan berdampak pada kekurangan gizi terhadap bayi yang dilahirkannya, dan berlanjut pada anak yang kurang gizi, lambat berkembang, mudah sakit, kurang cerdas, stunting,dan beresiko terkena penyakit degeneratif”, Katanya.
Lanjutnya,Pemerintah melalui badan kependudukan dan keluarga berencana Nasional ( BKKBN ) meluncurkan program dashat (dapur sehat atasi stunting). program ini merupakan bentuk pemberian informasi dan kie kepada keluarga berisiko stunting. diharapkan dengan program ini
dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi
dan perilaku sehat sehingga dapat mencegah stunting di dalam keluarga.
Agapa juga membeberkan dalam sambutannya bahwa berkaitan program diatas, pada hari ini dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana kabupaten dogiyai menyelenggarakan praktek memasak kegiatan dapur sehat atasi stunting dengan sasaran kegiatan akan difokuskan pada keluarga beresiko stunting yang berada di kampung keluarga berkualitas calon pengantin.
saya berharap kiranya para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan
sebaik – baiknya, kesempatan ini jangan disia-siakan. pengetahuan dan
ketrampilan yang didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehar-hari,
sehingga pemenuhan kebutuhan gizi keluarga bisa terpenuhi dengan
baik”, Harapnya.
“Dengan kegiatan seperti ini diharapkan bisa menurunkan angka prevalensi stunting, khususnya di kampung keluarga berkulitas.agar dengan harapannya kampung keluarga berkualitas bisa menjadi contoh bagi
kampung – kampung lain dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di kampung masing- masing”, Pinta Agapa.
Kita harus bergandeng tangan dalam upaya penurunan angka prevalensi stunting di kabupaten dogiyai.dengan semangat dan kerja keras serta kerjasama yang baik, kita pasti
bisa tolak stunting di kabupaten dogiyai.