SUKIKAI SELATAN – PEMDA DOGIYAI,Id.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dogiyai menyalurkan logistik bantuan sembako tanggap darurat Pasca bencana bencana kebanjiran yang terjadi di Kampung Umito, Distrik Sukikai Selatan pada Hari Senin,06 Oktober 2025 yang terjadi beberapa Bulan Lalu.
Menanggapi kejadian tersebut BPBD Kabupaten Dogiyai melakukan kunjungan sekaligus menyalurkan bantuan sembako 3 ( tiga ) Kali Angkut Pake helikopter kepada Masyarakat Sukikai Selatan.
Rombongan Kepala BPBD Dogiyai, Mathias Goo,S.IP tiba di Kampung Umito,distrik Sukikai Selatan dengan keadaan aman dan tentram mengunakan Helikopter.
Sesampai kampung Unito,Distrik Sukikai Selatan, Acara penyerahan Sembako langsung dipimpin oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Dogiyai, Mathias Goo,S.IP.

Dalam penyampaian selaku kepala BPBD Dogiyai bahwa pertama,Ia menyampaikan permohonan meminta maaf kepada Seluruh Masyarakat Sukikai selatan tapi lebih khususnya kepada Masyarakat Kampung Unito yang terdampak bencana kebangjiran karena pihaknya datang terlambat dengan alasan, menghubungi pihak pemerintah, setelah itu, mengurus surat-surat untuk bantuan Bama,lalu mengurus lagi Bama akhirnya untuk Sukikai selatan punya bisa tiba hari ini”, Ujarnya.
” Kami mengurus Bantuan Sembako juga bukan hanya di Kampung Unito saja tidak.tetapi juga 35 kampung yang beberapa Minggu lalu terjadi bencana kebanjiran, kelongsoran dan kebakaran serta kerusakan lain oleh masyarakat Kabupaten Dogiyai.
Saya setelah dengar dan ikuti melalui Sebuah Group Via WhatsApp, Kampung Unito kena Musibah sehingga setelah itu saya secara pribadi tidak aktif masuk kantor kurang lebih 1 Bulan untuk mengurus Bantuan Sembako ini saja”, Katanya.

Lanjutnya,catatan penting bagi saya adalah kita butuh asas keadilan.keadilan maksudnya yang layak dapat adalah Keluarga yang kena dampak banjir saja yang dapat bantuan sembako.sebenarnya seperti itu,tapi kami berusaha banyak Bama sehingga semua masyarakat distrik Sukikai Selatan bagi rata”,Pintah goo dalam penyampaiannya.
Goo juga menghimbau masyarakat distrik Sukikai Selatan untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat yang terjadi di setiap hari sebab bulan ini setiap Sore terjadi kehujanan.
“Waspada potensi hujan sedang lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa pohon tumbang, banjir dan tanah longsor,” Ungkapan Goo.
Selanjutnya,kepala distrik Sukikai Selatan,Yosep Kidou mengatakan Pada Senin,29 September 2025 terjadi hujan dengan intensitas lebat di kampung Unito yang mengakibatkan dua kejadian pohon tumbang dan beberapa kebun,Pagar dan Rumah terdampak genangan air,” kata Kepala Distrik Sukikai Selatan, Yoseph Kidou.
Selain genangan air atau banjir, kata dia, cuaca ekstrem di wilayah Sukikai selatan yang terjadi sejak sore hingga malam tersebut berakibat beberapa titik Longsor.
Menurut dia, tidak dilaporkan ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dari rumah yang terkena genangan banjir saat itu”, Yosep Kidou.
Saya mewakili masyarakat distrik Sukikai selatan juga meminta dalam waktu yang dekat pemerintah daerah melalui dinas terkait segera usahakan bangun jembatan gantung atau jembatan beton untuk menyeberangi Masyarakat kampung satu ke kampung lain dan memudahkan aktivitas sehari-hari oleh masyarakat Sukikai Selatan”, Pintahnya.